demokratkutim.com – Kutai Timur – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur sekaligus anggota Komisi C, Pandy Widiarto, S.IP, bersama anggota Komisi A dan Komisi C DPRD Kutim, melakukan kunjungan kerja ke PT. Borneo Alam Semesta (PT. BAS) guna memantau aktivitas pertambangan yang beroperasi di wilayah hulu Sungai Sangatta.

Dalam kunjungan tersebut, Pandy menekankan pentingnya fungsi pengawasan lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim agar aktivitas pertambangan tidak berdampak negatif terhadap masyarakat dan ekosistem sekitar.

“Sebagai wakil rakyat, kami hadir untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan pertambangan PT. BAS di hulu Sungai Sangatta. Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup benar-benar menjalankan tugas pengawasannya sesuai dengan aturan yang berlaku, demi mencegah dampak lingkungan yang merugikan masyarakat,” tegas Pandy.

Ia menyebut bahwa dari hasil pantauan, PT. BAS telah menjalankan prosedur pengelolaan air hujan dan limbah air tambang sesuai dengan standar yang ada. Namun demikian, efektivitas pengawasan dari DLH Kutim tetap harus diperkuat.

“Kami mendorong agar pengawasan lingkungan dilakukan secara lebih maksimal, sehingga potensi dampak lingkungan bisa ditekan dan tidak sampai merugikan masyarakat,” tambahnya.

Pandy juga mengingatkan bahwa pengawasan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang menyebutkan bahwa pengawasan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan.

Dalam konteks ini, DLH Kutim memiliki peran sentral dalam memastikan bahwa setiap aktivitas pertambangan, termasuk oleh PT. BAS, tetap berjalan sesuai koridor hukum dan standar lingkungan yang ditetapkan. Dengan sinergi antara pemangku kepentingan, diharapkan pembangunan sektor pertambangan dapat berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan.